Jelajah Test Track Fasilitas Operasi Milik LRT Jakarta
Kamis, 16 Mei 2024 – PT LRT Jakarta mengadakan program media engagement rutin “What’s Up LRT Jakarta yang pada kesempatan ini bertemakan “Jelajah Test Track LRT Jakarta” pada Rabu (8/5) di Area Depo LRT Jakarta Pegangsaan Dua. Dalam kegiatan ini, terdapat beberapa hal menarik dari prasarana LRT Jakarta yang menjadi objek pemberitaan dan pengambilan gambar oleh rekan media, yaitu:
- APSS (Auxiliary Power Sub Station)
APSS merupakan bangunan berisi peralatan kelistrikan yang berfungsi sebagai catu daya utama untuk kebutuhan perkantoran. Gardu induk yang terpisah ini bertujuan agar suplai daya ke kantor tidak tercampur dengan suplai daya kereta.
- Track (Rel)
LRT Jakarta menggunakan jalur rel dengan lebar 1435 mm yang dikenal dengan standard gauge. Selain itu, sistem ballastless track atau slab track, yaitu lintasan rel tanpa ballast (batuan kerikil) dan diganti dengan beton bertulang, digunakan karena lebih cocok dengan kereta berkecepatan tinggi.
- Third Rail
Third rail atau sistem rel ketiga merupakan metode penyediaan tenaga listrik pada kereta LRT Jakarta yang menggunakan listrik aliran bawah, melalui perantara bersifat konduktor sepanjang rel kereta.
- Automatic Train Washing Plant (ATWP)
ATWP adalah equipment khusus yang berfungsi untuk mencuci eksterior kereta secara otomatis saat kereta kembali ke Depo.
- Point Machine (Penggerak Rel)
Point machine, atau biasa disebut motor wessel, merupakan perangkat sistem persinyalan kereta yang terpasang pada persimpangan rel berfungsi untuk menggerakkan lidah wessel.
- Wesel
Terdapat beberapa jenis persimpangan (wesel) yang digunakan untuk mengatur perpindahan kereta antara berbagai jalur. Wesel menjadi salah satu elemen penting yang memungkinkan kereta untuk melakukan berbagai manuver.
- Sistem Lampu Persinyalan (Signaling)
Sistem persinyalan merupakan teknologi operasi yang berfungsi untuk memberikan isyarat berupa bentuk, warna, atau cahaya yang ditempatkan pada area di sepanjang jalur LRT Jakarta untuk mengendalikan lalu lintas perjalanan operasional kereta.
- Automatic Train Stop (ATS)
ATS merupakan perangkat keamanan perjalanan kereta yang berfungsi untuk mendeteksi kecepatan kereta yang melintas, ATS bekerja dengan mengirimkan sinyal kepada LRV dan membaca kecepatan LRV. ATS akan mendeteksi kecepatan kereta, ketika kereta terdeteksi melebihi kecepatan tertentu maka kereta otomatis akan mengaktifkan Emergency Break (EB).
Selain kereta yang selalu dipastikan dalam kondisi prima, perawatan berkala juga dilakukan terhadap prasarana LRT Jakarta untuk menunjang kelancaran operasional demi keamanan dan kenyamanan layanan transportasi publik bagi masyarakat Jakarta.
***
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Aris Rizal Arafah | Plt. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta
Gedung MCC - Depo LRT Jakarta, Jl. Raya Kelapa Nias, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara – 14250
Tentang LRT Jakarta
PT LRT Jakarta merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bertugas sebagai operator moda transportasi publik Jakarta yang ramah lingkungan, aman dan nyaman.
Memiliki visi menjadi solusi mobilitas publik terbaik di Indonesia, PT LRT Jakarta berupaya nyata memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan rute sepanjang 5.8 km dari Velodrome (Rawamangun) hingga Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) dengan enam stasiun jalur layang. Memiliki headway atau jarak tunggu kereta selama 10 menit, melayani Pelanggan setia LRT dimulai dari pukul 05.30 – 23.00 WIB.