TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penambahan jumlah kendaraan di Ibu Kota yang begitu masif, terutama kendaraan roda dua menjadi salah satu penyebab angka kemacetan meningkat.
"Sebagai ilustrasi saja, di 2020-2021 jumlah penambahan kendaraan bermotor di Jakarta itu lebih kurang 600 ribu," kata Syafrin di Pendopo Balai Kota, Rabu, 5 April 2023.
Dia mengatakan penambahan kendaraan di dominasi oleh kendaraan roda dua, yaitu sekira 500-an ribu.
"Artinya, memang di sisi lain ekonomi masyarakat membaik pascapandemi, tetapi kita juga mengimbau masyarakat untuk mari kita gunakan layanan angkutan umum yang sudah dibangun," ujarnya.
Selain penambahan jumlah kendaraan, kapasitas jalan Jakarta juga berpengaruh. "Kapasitas jalan kita itu penambahannya kurang dari 0,01 persen setiap tahun," kata dia.
Sebelumnya, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemacetan, di antaranya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang dinilai akan menyelesaikan masalah kemacetan Ibu Kota untuk jangka menengah.
Untuk berita selengkapnya dapat mengakses di: https://metro.tempo.co/read/1711863/kendaraan-bermotor-di-jakarta-bertambah-600-000-penambahan-jalan-hanya-001-persen