TransJakarta menyatakan kesiapannya untuk mengintegrasikan data digitalnya dengan moda transportasi lainnya sehingga dapat mendukung perpindahan pengguna transportasi pribadi ke transportasi umum dengan lebih cepat lagi di Ibu Kota.
"Dalam hal ini posisi TransJakarta sudah sangat siap untuk kita terintegrasi dengan moda transportasi lainnya karena basis digital platform yang kita buat berdasarkan 'API management' sehingga sebenarnya kalau dari sisi teknologi di moda transportasi lain sudah tersedia API-nya itu tinggal dihubungkan dan itu sangat cepat," kata Direktur Eksekutif Transformasi Digital PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Gidionton Saritua di Jakarta, Jumat.
Penegasan itu menanggapi saran Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) terkait pengintegrasian wadah untuk aplikasi daring antarmoda transportasi dalam peluncuran aplikasi TIJE secara daring di Jakarta.
API management adalah sistem pemrograman agar satu aplikasi dapat terkoneksi dengan aplikasi lainnya. Di dalamnya juga terdapat data statistik pengguna hingga laporan performa antar aplikasi.
Melalui integrasi sistem ini maka sangat dimungkinkan aplikasi-aplikasi yang kini dimiliki masing-masing pengelola transportasi di Jakarta seperti TIJE milik TransJakarta, MRT-J milik MRT Jakarta, dan LRTJ apps milik LRT Jakarta dapat disatukan dalam satu wadah baru sehingga terjadi integrasi layanan digital bagi pengguna transportasi umum.
Berita selengkapnya dapat dibaca di https://www.antaranews.com/berita/1984590/transjakarta-siap-integrasikan-layanan-digital-antarmoda-transportasi